Sabtu, 22 Oktober 2011

Diary ku ......,

Di antara dedaunan yang berserakan ....,
tepat di bawah pohon besar  ...,
Di atas kursi panjang berwarna putih ini ....,
aku duduk dengan di temani diary berwarna biru kesayanganku ...,
Burung burung riuh bernyanyi dengan suara merdunya ...,
Seakan mengerti ada hati yang kini sedang sendu ....,
Suara burung yang begitu menghibur ....,
dengan tetap dan terus mengisi diary aku pun tersenyum ....,
sesaat membuka lembaran tulisan diary ku yang ku tulis saat masih bersamamu ....,
tak terasa air mataku pun menetes dan membasahi diaryku ....,
beberapa lembar tulisan dengan pena biru yang berisi tentangmu pun pudar ....,
Ooooohh inikah suatu pertanda .............,
Aku pun berlari menuju hatiku ...,
kucari tempat sampai ku temukan kata yang bernama Tegar dan kuat....,
Ya ..., aku harus tegar ...., aku harus kuat ....,
Kehidupan ini ibarat Film  TUHAN lah sutradaranya .....,
dan aku salah satu pemainnya .....,
maka aku pun harus mau mengikuti alur cerita nya ......,
Meski tanpamu ialah hal yang paling membuat ku menguras air mata .....,
Namun aku harus tetap melangkah ....,menuju singgasana indah ....,
Tuk membawa "mereka" pada istana indah itu ....,
hingga akhirnya membuat "Mereka" pun tersenyum penuh bahagia .....,
Tuhan .......,
Terimakasih kau pertemukan ku dengan orang yang aku sayangi ....,
Meskipun Dia tak mungkin  dapat bersamaku  ..........,

Diary pun ku tutup ...., 
:)

(kisah ini di ambil dari beberapa sahabat yang pernah curhat )







Sahabat ...............,

Mengenalmu selalu ku jadikan hal terindah dalam hidupku ....
Tak peduli apa kata mereka tentangmu ..., Bagiku Dahulu , sekarang , ataupun nanti ...,
Kau tetap sahabatku ...........,
Aku dan kamu adalah insan yang juga punya keterbatasan .....,
yang terkadang pun bisa salah ...
yang terkadang bisa marah , dan terkadang pun tak mampu kendalikan diri ......,
Hingga dengan atau tanpa ku sadari aku pun pernah berbuat salah , membuatmu menjadi marah ....
Saat ku tak mampu kendalikan diriku .......,
Namun aku tetap berpegang pada keyakinanku ..........., 
Bahwa Esok masih ada harapan .......,
Harapan tuk kembalikan senyummu yang telah lama menghilang ...,  dan .....,
Kembalikan suaramu yang telah lama pula tak ku dengar .....,
Sebab .....,
Kau sahabatku yang pasti memaafkan ku ............, 

:)